Minggu, 21 Juli 2013
kuingin dicintai
Saat ku jatuh kau tak peduli
saat ku hanyut semakin kau pergi
aku ingin kau bisa mengerti
arti mencintai dan dicintai
Apakah diriku tak pantas untukmu
apakah cintaku tak sebanding denganmu
bisakah engkau ceritakan
agar cintaku takkan pudar untukmu
bila semua ini terus terus terjadi
mungkin cinta kita memang harus berakhir
biarpun hatiku sakit ku harus terima
apakah diriku tak pantas untukmu
apakah cintaku tak sebanding denganmu
bisakah engkau ceritakan
agar cintaku takkan pudar untukmu
bila semua ini terus terus terjadi
mungkin cinta kita memang harus berakhir
biarpun hatiku sakit ku harus terima
ku harus terima
cintamu bukan untukku
Rasa ini bukan cinta biasa
Cinta ini cinta yang paling dalam
Walau ku tahu rasa ini takkan terbalas
Ku tahu cintamu bukan untukku
Sayangmu juga bukan untukku
Dan rindumu bukan padaku namun padanya
Aku tahu cintamu bukan untukku
Sayangmu juga bukan untukku
Dan rindumu bukan padaku namun padanya
Maafkan aku yang tak pernah bisa
Melupakanmu melepaskanmu
Yang akan selalu tetap mencintaimu
Walau ku tahu dia lebih pantas untukmu
Selasa, 04 Juni 2013
kisah yang baru
Tuhan ..
saat engkau mempertemukanku dengan 1 Hati, kau telah menyinariku dengan rasa Bahagia, aku tersenyum untuk itu ..
saat ku Luka, ketika sedihku tak berujung kau selalu beri kisah yang baru ..
ketika dia jauh, Hati ini rapuh, jiwaku serasa tak bernyawa, aku ingin sekali menangis ..
Tuhan ..
biarkan aku mencintainya, biarkan masalalu merubahku, aku ingin merasakan kebahagiaan yang kekal abadi yang tak pernah berakhir bersamanya untuk selamanyaa ..
Minggu, 24 Februari 2013
Cinta Dan Waktu
Di suatu negeri antah berantah tinggalah yang dinamakan dengan kegembiraan, Kesedihan, dan juga Cinta . Pada suatu hari, hujan badai melanda negeri mereka, hujan badai itu tak kunjung berhenti . Air sudah mencapai mata kaki, cinta berteriak minta tolong, tapi tak seorangpun yang datang menolongnya. Lalu air pun mencapai sebatas pinggang . Cinta benar-benar kebingungan, tapi akhirnya datang kegembiraan melewati cinta dengan menaiki sebuah sampan yang kecil . Cinta berteriak " kegembiraan .. kegembiraan .. tolong bawa saya dengan menggunakan sampanmu ! " . Tapi kegembiraan menolak " maaf cinta ! saya terlalu gembira dan bahagia telah menemukan sampan ini, saya tidak mau bahagia denganmu cinta ! " .
Cinta pun sedih, ia terus menangis . Air hujan telah mencapai sebatas dada disaat itu lewatlah kesedihan . Cinta berteriak " kesedihan, tolong bawa saya dengan sampanmu :( " tapi kesedihan menolak " maaf ! " . Cinta kecewa, hingga akhirnya air hujan mencapai sebatas leher . Ketika itu lewatlah ketakutan . Cinta pun kembali berteriak " ketakutan .. ketakutan .. tolong saya, bawalah saya dengan menggunakan sampanmu ! " tapi ternyata ketakutanpun menolak " maafkan aku cinta, saya takut sampan ini tenggelam bila engkau menaikinya " ketakutanpun pergi meninggalkan cinta .
semua penghuni negeri antah berantah telah meninggalkan cinta, setelah air sudah mencapai sebatas dagu, cintapun pingsan, ia benar benar tak sadarkan diri. setelah beberapa lama cinta pingsan lalu ia sadar dan terbangun, ketika itu ia menyadari ada seorang kakek tua.
cinta heran, ia bertanya kepada kakek tua itu, "Kakek, apakah Anda yang telah menolong saya ?". lalu kakek tua itu menjawab, "Bukan Cinta, yang telah menolongmu bukan Kakek, tapi WAKTU". Cintapun kembali bertanya, "Mengapa ia mau menolongku ?". kakek pun menjawab, "Karena hanya WAKTU yang mengerti betapa dalamnya arti CINTA" .
Rabu, 16 Januari 2013
Tulisan Takdir
Ayah, begitu banyak cerita yang telah kita ciptakan bersama, banyak kenangan indah yang sekarang hanya bisa diambil hikmahnya saja.
Ayah, aku takut ketika kau marah padaku . Tapi aku sadar itu semua demi kebaikanku, karena marahmu untuk mendidikku, marah untuk menyampaikan kekecewaan atas sikapku .
Ayah, kini aku telah beranjak dewasa, aku bukan lagi gadis kecil yang manja yang selalu merengek dikala aku butuh sesuatu bahkan merajuk saat kemauanku tak dituruti .
Namun sayang waktumu singkat disini ..
Ayah,duka itu datang tak terbayangkan bagaikan mimpi, kepergian tu sangatlah nyata kita memang terpisah. Siklus waktupun telah mengajarkan sang mentaripun terbit dan tenggelam .
Ayah
, kepergian itu menusuk hati dan menembus jiwa tapi derai airmata takkan memuatmu bahagia disana .
Ketika TULISAN TAKDIR berkata , tak ada satu tanganpun yang mampu menghapus warna tintanya .
Ayah,masih tergambar dalam benakku ketika engkau memanggilku dengan sentuhan kata 'sayang' masih terdengar ditelingaku ketika engkau memanggilku 'malaikat kecil' masih kuingat ketika engkau memeluk dan tenangkanku dalam keresahan .
Harum cerita lalu usam terlewati tak mengerti kisah ini berakhir, mengenangmu adalah kehangatan bagiku . kembali bersamamu akankah ada ?
sungguh beruntung aku memiliki seorang ayah sepertimu walaupun masa kecilku sangat sebentar bersamamu ..
Ayah, dulukau bercerita tentang banyak kisah teladan, berharap aku dapat mengambil pelajaran dari itu semu, aku yakin, aku bisa melewati semua yang disebut dengan jalan menuju masa depan. Semoga semua yang menjadi rintangan dapat aku selesaikan .
Terkadang, bukan kenangan buruk yang membuatku bersedih, tapi kenangan indah yang aku tau itu takkan pernah terulang kembali .
Ayah, betapa aku ingin mengatakan aku begitu menghormati menyayangi dan mencintaimu walau hanya lewat tulisan ini. Semoga kelak kita berkumpul di jannah-Nya Amin :)
Ayah, aku takut ketika kau marah padaku . Tapi aku sadar itu semua demi kebaikanku, karena marahmu untuk mendidikku, marah untuk menyampaikan kekecewaan atas sikapku .
Ayah, kini aku telah beranjak dewasa, aku bukan lagi gadis kecil yang manja yang selalu merengek dikala aku butuh sesuatu bahkan merajuk saat kemauanku tak dituruti .
Namun sayang waktumu singkat disini ..
Ayah,duka itu datang tak terbayangkan bagaikan mimpi, kepergian tu sangatlah nyata kita memang terpisah. Siklus waktupun telah mengajarkan sang mentaripun terbit dan tenggelam .
Ayah
, kepergian itu menusuk hati dan menembus jiwa tapi derai airmata takkan memuatmu bahagia disana .
Ketika TULISAN TAKDIR berkata , tak ada satu tanganpun yang mampu menghapus warna tintanya .
Ayah,masih tergambar dalam benakku ketika engkau memanggilku dengan sentuhan kata 'sayang' masih terdengar ditelingaku ketika engkau memanggilku 'malaikat kecil' masih kuingat ketika engkau memeluk dan tenangkanku dalam keresahan .
Harum cerita lalu usam terlewati tak mengerti kisah ini berakhir, mengenangmu adalah kehangatan bagiku . kembali bersamamu akankah ada ?
sungguh beruntung aku memiliki seorang ayah sepertimu walaupun masa kecilku sangat sebentar bersamamu ..
Ayah, dulukau bercerita tentang banyak kisah teladan, berharap aku dapat mengambil pelajaran dari itu semu, aku yakin, aku bisa melewati semua yang disebut dengan jalan menuju masa depan. Semoga semua yang menjadi rintangan dapat aku selesaikan .
Terkadang, bukan kenangan buruk yang membuatku bersedih, tapi kenangan indah yang aku tau itu takkan pernah terulang kembali .
Ayah, betapa aku ingin mengatakan aku begitu menghormati menyayangi dan mencintaimu walau hanya lewat tulisan ini. Semoga kelak kita berkumpul di jannah-Nya Amin :)
Langganan:
Postingan (Atom)